Dimana-mana yang namanya kunci itu pasti
penting fungsinya. Kalau kita bisa bisa gunakan pasti jalan atau sebaliknya
kalau tidak bisa pakai iya pastinya berhenti. Misalnya motor, mobil itu awal
untuk menjalankan pasti butuh kunci. Hehe iya kan,,
Layaknya sebuah kendaraan organisasi juga
terdiri dari berbagai unsur. Jika kendaraan agar bisa jalan dia butuh beberapa
perangkat seperti harus ada bahan bakar, roda, mesin serta pemakainya. Maka organisasi
juga tak lain sama. Organisasi butuh orang-orang untuk menjalankanya. Sekilas
pengertian organisasi adalah sekumpulan orang-orang saling berinteraksi, dalam
satu system untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam struktur organisasi ada jabatan tertinggi
sebagai coordinator yang berperan pemegang tanggung jawab secara keseluruhan.
Misalnya dalam organisasi kampus adanya ketua, kemudian jika organisasi
perusahaan adanya direktur. Meskipun demikian dalam proses melaksanakan sebuah
agenda kerja dibutuhkan semua anggotanhya. Maka dibentuklah beberapa departemen
atau divisi. Devisi ini mempunyai action plan atau program kerja masing-masing.
Setiap divisi ada coordinator yang bertanggung jawab terhadap kinerja tugasnya.
Antara divisi yang satu dengan lainnya. Saling bekerjasama meskipun di satu
sisi mereka berbeda program kerjanya. Tetapi secara keseluruhan pada tujuan
akhirnya adalah terciptanya visi dan misi organisasi tersebut.
Perjalanan organisasi dalam melaksanakan agenda
program kerja, seringkali terbentur dengan problem, di tengah jalan agenda yang
seharusnya, bisa diselesaikan sesuai jadwal tetapi terkadang tertunda akibat
ada kendala. Dan pada akhirya programnya tidak jalan. Standart operasional
prosedur jadi terabaikan. Kurangnya komunikasi serta kesadaran akan pentingnya
penyelesaian tugas tidak di laksanakan dengan baik oleh anggota. Hal ini
menjadi penghambat. Selain itu motivasi kerja menjadi menurun akibat berbagai
banyak problem yang tidak bisa diselesaikan.
Perbedaan dalam organisasi juga bisa menjadi
pemicu konflik, tetapi wajar memang jika dalam organisasi itu selalu ada
perbedaan terutama perbedaan cara sudut pandang. Seperti kita kaji dari awal
bahwa organisasi itu terdiri dari berbagai macam orang, tentunya akan banyak
karakter serta prespesi tiap individu dalam melihat dari sebuah permasalahan.
Disamping itu tidak displin seorang pemimpin
adalam mencerimankan contoh yang kurang baik terhadap anggotanya. Maka tidak
heran jika ada keterlambatan dari setiap pekerjaan, yang diselesaikan tidak
tepat waktu oleh anggota. Di sisi lain pemimpin meminta cepat diselesaikan
tetapi dia tidak pernah bisa menjadi figure atau contoh yang baik dalam
keberlangsungan organisasi.
Organisasi juga butuh penyegaran seperti halnya
tubuh harus tetap sehat. Orang-orang yang menjalankan organisasi butuh
motivasi. Perlu adanya siraman rohani, untuk diadakan oleh sebuah organisasi
agar SDM (sumber daya manusia) menjadi bangkit kembali dalam melaksanakan
program kerja.
Ada tiga pokok kunci utama organisasi ini
dikatakan bisa maju atau mundul, tergantung tiga pokok kunci tersebut. Jika tiga
kunci itu tidak ada dalam sebuah organisasi maka dapat dipastikan organisasi
itu pasti tidak akan berjalan.
1.
Figure
Setiap
organisasi ada struktur kepengurusan yang didalam terdapat orang-orang yang
dapat dikatakan bisa memberikan contoh kepada anggotanya. Biasanya orang-orang
seperti ini menjabat sebagai kordinator, apapun yang dilakukan oleh coordinator
akan membuat dampak yang menjadikan sebuah contoh bagi yang melihatnya yaitu
para anggota. Sikap dari coordinator akan dinilai oleh penghuni lingkungan
organisasi. Maka sikap yang baik, secara tidak langsung akan membawa dampak
baik terhadap perubahan yang ditiru oleh anggotanya
2.
Penggagas
Setiap
penyusunan program acara di butuh ide kreatif, organisasi yang tidak bisa
memunculkan idea tau gagasan maka tidak akan tercipta sebuah program kerja. Gagasan
ini dibutuhkan untuk membuat dan menyusun program kerja. Maka dibutuhkan
gagasan dari seluruh perangkat struktur organisasi, untuk menyusun rencana
program kerja. Hal ini sangat diperlukan karena nantinya gagasan tersebut akan
dijadikan konsep sebagai acuan agenda program. Tanpa ide pasti organisasi itu
akan mengalami kebuntuhan dan macet, akibatnya programnya tidak akan jalan. Para
penggagas sangat dibutuhkan dalam organisasi. Karena orang-orang ini yang mampu
menciptakan idea tau gagasan dalam menyusun sebuah konsep program kerja.
3.
Penggerak
Pelaksanaan
rencana program kerja dibutuhkan seorang penggerak. Tidak hanya konsep saja,
meskipun dari ide cemerlang kemudian tersusun sebuah konsep yang matang. Tetapi
tanpa dilakukan maka program tersebut tidak akan terlaksana. Dibutuhkan
motivasi sebagai penggerak sebagai pelaksana program. Dibutuhkan motivator
yaitu orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk memberikan dorongan kepada
anggotanya. Spirit kerja ini akan muncul seiring adanya hasrat dalam diri
anggota telah muncul untuk melaksanakan tugasnya.
Jadi jika anda hari termasuk dalam kepengurusan
organisasi baik social maupun organisasi perusahaan. Anda perlu memahami ketiga
kunci pokok tersebut. Pantaskan diri anda. Untuk menempati posisi mana
kira-kira yang cocok dengan karekater kepribadian anda.
0 komentar:
Posting Komentar